Banyak orang bingung ketika ditanya langsung
Apa tujuannya dia pingin kaya?
Muter-muter jawabannya...hehhhee
Tapi pernah ketika saya mengisi acara tentang bisnis on line 
di sebuah desa kecil
ada anak remaja yang begitu polosnya menjawab dalam secarik kertas
tapi jawabannya mengejutkanku:

SAYA KASIHAN PADA DIRI SENDIRI
Seandainya saya kaya raya
Saya bertujuan penuh
Saya akan membahagiakan diriku sendiri terlebih dahulu
Yang dulu penuh derita
Yang dulu tak mampu menuntut hak
Yang dulu pernah tak punya apa-apa
Yang dulu takut sebagai pecundang yang dibilang pengecut
Yang dulu pernah diabaikan tak dianggap
Yang dulu tak ada yang berbelas kasih
Yang dulu pernah tak ada yang mau membantu
Hanya bercelana jin cuma satu selama 2 tahun
Yang dulu dibully habis-habisan
Yang dulu menolong tapi malah ditinggal
yang dulu membantu berkali-kali tapi tetep ditipu di depan mata
Yang dulu dihina serendah rendahnya
Yang dulu mengemis-ngemis perhatian
Yang dulu dicurigai
Yang dulu terusir
Yang dulu tega banget DIPERMALUKAN
Yang dulu dikejar-kejar kebutuhan
Yang dulu dibantai atas hutang kredit
Yang dulu hampir menangis darah
Yang dulu dikhianati orang-orang dekat
Jatuh Bangun.....
Terlunta-lunta dari satu kota ke kota lain
Yang dulu TERSAKITI!
Karena malu dan harga diri yang terinjak
mending
Puasa dalam belasan bulan tak putus
Yang dulu nyaris MATI KELAPARAN
Yang dulu TAKUT bila KAYA
antri paling LAMA MASUK SYURGA
Kini tak takut lagi
Karna yang saya anggap miskin itu ternyata FAKIR
Miskin tak semenderita itu, tak selapar itu
Dan KEFAKIRAN itu sangat dekat banget dengan KEKUFURAN
Saya lebih takut itu!!!

Kalaupun saya ingin kaya
Alhamdulillah
Bukan karena KESERAKAHAN
Namun saya ingin BAHAGIA
Tanpa DERITA!

Dengan KEKAYAAN
Paling tidak saya TERLINDUNGI dari orang bejat
Vampir di sekitar kita
Orang jahat yang selalu menggoda ketenangan kita
Teman yang berkhianat
Tega MERAMPAS hak kita, di belakang!
Orang yang seenaknya MENGHINA seenak perutnya
Tanpa peduli perasaan kita
Tak tahu malu membanggakan peran dirinya pada kita
Kita bahkan dianggap zero
Mulutnya bau.....
Pertolongan kita seperti tak ada
Mereka lupa siapa mereka dulu
Terlindung dari barisan PENFITNAH juga
Yang berbicara dengan mulut busuknya
Mereka tak tahu AKIBATNYA sangat mengerikan
Merusak segalanya!!!!

Bertekad Kaya
Kalaupun terkenal dipuja-puja
Karna tak mau terhina lagi
Ikhlas, bukan hanya
Gara-gara masalah dunia yang menjebakku
Saya ingin kaya
Supaya lebih dekat kepada TUHANKU!!
Aaamiiin!!

Saya membaca berkali-kali tulisan anak remaja itu yang cakar ayam! Tapi isinya sejelas penderitaan orang dewasa!
Saya tanpa sadar meneteskan air mata atas derita si anak remaja itu!!



(Saya sudah ijin unuk memuat tulisan ini, dan tentunya beserta revisi dari saya)