Sejak tulisan saya tentang Sholawat jadi viral.....saya mendapat banyak pertanyaan tentang kedahsyatan dari Sholawat ini. Dan saya sering kali memulai dengan mengatakan bagaimana Nur Muhammad sendiri diciptakan sebelum dunia tercipta dan dunia pun tercipta karena Nur tersebut. Dari sini saya ingin mengatakan betapa istimewanya kedudukan nabi Muhammad itu di hadapan Allah, begitu cintanya Allah, sehingga pantaslah bila kita juga mencintai dan merindukkan Rosululloh. Tidakkah kita tahu bahwa Allah sebagai Tuhan tentunya tidak melakukan ibadah-ibadah seperti kita yaitu Sholat, Puasa, Zakat, dan lainnya........tapi ingat lah bahwa Allah bersholawat (ada yang mengartikan pujian Allah pada nabi)!! Ada apa dengan Sholawat sampai Allah melakukannnya? Bayangkan Allah bersholawat?

 إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Innallaha wa malaikatahu yushalluna alannabiyyi yaa ayyuhalladzina aamanu shallu alaihi wa sallimu taslima.” “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Bahkan Malaikat Jibril yang sering kali bolak balik turun ke Bumi, namun tiap kali balik ke langit....Jibril harus mengucapkan nama Muhammad atau bershoalwat supaya langit terbuka untuknya! Luar biasa Sholawat ini! Sholawat sudah seperti password saja.....apakah itu juga bisa membuka rejeki kita??

 Teman-teman saya agak kurang tertarik alias skeptis tiap kali saya menasehati mereka untuk bersholawat banyak-banyak tiap kali mereka kesulitan dalam hal keuangan dan keluarga. Bahkan ada yang sampai bilang; jangan terlalu mangagung-agungkan Muhammad, karena beliau hanyalah nabi bukan Tuhan. Dan beribadah bukan karena banyaknya. Saya biasanya diam dulu, baru saya menjelaskannya bahwa jumlah menunjukkan ketekunan, kerinduan dan keseriusan cinta kita pada sang Rosul kita seperti halnya pemain olah raga yang semakin banyak berlatih maka semakin terlatih dan pintarlah dia dalam bermain. Dia sudah terbiasa instingnya untuk terus mencetak skor kemenangan!!! Dan nabi Muhammad SAW begitu istimewa, karena dia terlahir setelah langit gonjang ganjing karena nabi sebelumnya Isa Al Masih dijadikan atau disembah sebagai penjelmaan Tuhan oleh umatnya. Dimana Isa kemudian diangkat ke langit oleh Allah dan akan diturunkan di akhir zaman untuk menjelaskan kesalahan fatal ini, termasuk membunuh Dajjal si Yudas yang membuat gara-gara semua ini terjadi! Kita memamg mengagungkan nabi Muhammad sebagai utusan atau nabi penutup utusan Allah tapi tidak menyembahnya yaitu lewat Sholawat, dimana kita justru mendo'akan nabi, merindukan Rosulullah! Paham!! Saya katakan bahwa jika kesulitan hidup mendera biasanya itu karena dosa kita, selain kita memohon ampun untuk membersihkan jalan hidup kita lagi maka kita juga bersholawat yang bak password yang membuka pintu langit rezeki kita kembali. Ibu saya dulu mengibaratkan seperti kalau kita puasa, harus ditutup dengan Zakat, bila tidak maka pahala puasa kita masih diawang-awang....nggak jelas statusnya....hehhhee.

Dan biasanya mereka ngeyel: kenapa di dalam budaya kita yang kental keislamannya kok sholawat tidak begitu menonjol?? Maka saya terpaksa membuka-buka lagi dan lagi lembaran sejarah yang harus kita pahami bareng-bareng supaya kita tidak menyalahkan orang tua kita yang tidak mengajarkan sholawat sebagai panutan dalam menjalani hidup! Dulu jaman penjajahan Belanda, bila terjadi pembrontakan yang dilakukakan oleh ulama maka Belanda selalu kocar-kacir tak berdaya, puncak di masa pangeran Diponegoro yang membuat Belanda sampai melakukan tindakan bejat dengan menipu pangeran. Karena bila itu tidak dilakukan, VOC yang merupakan perusahaan modern pertama di dunia itu akan bangkrut dalam hitungan beberapa bulan lagi dan akibat fatalnya Belanda harus angkat kaki dari nusantara. Pengalaman traumatis ini manjadikan Belanda mengutus orang Belanda sendiri untuk belajar ke pusatnya Islam di Mekah sana untuk tahu dan belajar banyak tentang kekuatan Muslim sesungguhnya selama perang Aceh berlangsung. Terpilihlah Christiaan Snouck Hurgronje yang menipu untuk bisa masuk ke kota Mekah dan menikah dengan anak ulama untuk menilik budaya rakyat Aceh membuat dia mampu memberikan usulan brilian untuk menaklukkan/ mengakhiri perang Aceh yang lama dan melelahkan itu. Ide pintarnya salah satunya juga membuat pagar betis yang terbesar di dunia dengan mengkristenkan rakyat Suamtera Utara secara massal sehingga terputuslah bantuan dari para ulama Padang. Namun yang paling mengerikan adalah dijauhkannya umat Islam dari agamanya lewat serangan umum dan kerja paksa. Umat dibuat sibuk dengan dunianya, termasuk dalam ini dimasukkannya candu dan musik. Snouck bahkan secara detail tahu; jika umat masih zikir dan sholawat, kekuatan langit akan membantunya. Artinya senjata utama kita dipreteli tanpa ampun!! Pikiran sekuler terus dimasukkan ke dalam ranah pendidikan, dan ini tidak hanya di Aceh......seluruh nusantara pun disekulerkan sejak itu. Snouck bak motivator, diudang kemana-mana atas keberhasilannya dalam perang Aceh. Pergolakan menentang Belanda sejak itu cepat sekali bisa diatasi, kehidupan dunia diagung-agungkan dimana-mana. Pesantren direlokasi ke tempat-tempat terpencil....jauh dari kehidupan. Pengaruh pesantren dibatasi, tak aneh pesantren bertembok tinggi! Sholawatpun jadi terasa asing bagi masyarakat kita, Sholawat hanya sekedar puji-pujian tanpa tahu kekuatan dahsyat di dalamnya!! Kita jadi asing tanpa sadar dengan agama kita sendiri!!

 
Terbukanya dunia lewat internet membuka cara berpikir kita tentang Sholawat.....tentang artinya. Ajaran Snouck, bahwa kerja keras adalah cara satu-satunya untuk meraih dunia dan orang beribadah terus itu pemalas mulai terkikis.....bahwa kira sekarang sadar: kekuatan kita sebagai manusia terbatas. Mintalah bantuan sang Pencipta lewat do'a dan sholawat.