Beberapa hari SAKIT sampai harus masuk rumas sakit karena tak mau makan, pusing dan tak bisa tidur. Saya tak tahu kenapa hal ini menimpa saya. Betul-betul termehek-mehek saya seperti mau mati! Begitu menyiksa!

Saya merasakan kelaparan yang amat sangat, tetapi mulut tau membuka untuk memakan sesuatu sebagai pengisi perut.....ya Allah ada apa ini?
Makan menjadi perekerjaan yang teramat sulit....saya sudah maksa tapi tak bisa!!
Dan di saat didera derita seperti itu saya mendengar kematian berturut-turut saudara dan teman-teman dekat akibat ganasnya virus Covid-19. Kematian itu begitu cepat dan tak pilih pilih......bahkan berturut-turut dalam satu rumah. Saya tak bisa bayangkan kehilangan keluarga seperti itu......tangisan yang belum berhenti disusul tangisan berikutnya.

Secara physikologi berpengaruh terhadap diri saya! Saya makin tak bisa tidur karena pusing......dan juga efek obat jantung yang coba dicobakan untuk saya meski saya tak mengeluh sakit jantung, ada apa dengan rumah sakit ini ya?

Saya pasrah pokoknya!
Saya cuma bisa merenung:
Betapa berharganya gairah untuk makan itu
Betapa berharganya sakit yang waras, tapi pusimg kepala yang bikin dunia berputar
mual tak karuan!
Betapa berharganya SEHAT itu!!!

Saya muntah!!!
tanpa mata terpejam sampai pagi!

Ya Allah
Betapa berharganya hidup NIKMAT
yang Engkau berikan!!!

Untung ada kakak yang menemani
di saat ada yang bilang kena serangan gaib
dia berdo'a ketika saya berusaha tidur
dia seperti mengurai kabut gaib itu!

Alhamdulillah
Segala puji bagiMU Tuhan semesta alam.

Berhari-hari tertatih-tatih untuk HIDUP
Sakit itu benang tipis antara MATI dan HIDUP
Begitu TIPIS
Puluhan tahun tak pernah dirawat di rumah sakit
Sekarang sudah merasakannya
Dan ketika PULANG........

Saya sepeti terlahir kembali
Ini kesadaran hidup yang luar biasa
Sadar hidup atas kehidupan
Ternyata kita ini LEMAH
Saya bangkit dari
HIDUP STELAH MATI!