Untuk sahabatku......
Maafkan aku,
saya sampai nggak tega lagi mau berkomentar
akan status2 yang kau tulis trus menerus
tentang pasangan hidupmu
akan rasa sakit hati yg trus menerus padanya
percayalah
seandainya aku pun mau menulis
akan seperti itu jugak
karna dia yg tlah ditakdirkan untuk kita
trus menerus disamping kita
trus menerus bersinggungan dng kita
dan trus menerus menyakiti kita
meski dia tidak merasa
atau tidak sengaja.......
bayangkan untuk urusan uang 5 ribu perak aja
bisa satu jam berdebat
karna sebetulnya ada gundukan gunung es
dibalik itu
yg tlah dia sembunyikan dri kita
yg dia tahan untuk melindungi hati kita
namun muncul dan mencair saat panas amarah
membara
jadi bersabarlah
berdoa lah untuk orang kau cintai itu!
tidak ada yg bisa menghentikan
rasa SALING menyakiti itu
selain kita
jadi cobalah melihat sisi 'beautiful'nya
bila dia marah
lihat lah pupil matanya yg bergerak2 indah
kau pun akan tersenyum
melihat pemandangan cantik itu
mengingatkan saat2 kau mengejar2
dia dulu
tapi maaf
trus terang saran hanya saran
aku pun belum tentu setiap saat
bisa begitu
karna saat marah
kita bagaikan LAMPU LALU LINTAS
yg menyala semua
seperti yg kulihat kemarin
di perempatan Ungaran
kacau!
maka kendalikan amarah kita
bukan ditahan
dan pahami jugak......
bahwa dia jauh berbeda dng kita
cara berpikir dan berperasaannya
terlalu jauh........
dia begitu kuatir sekali
akan masa depan keluarganya
bahkan untuk apa yg
dia makan saat usia renta nanti
jadi anggap wajar lah
bila dia menuntutmu
untuk trus menerus
BERLARIIIII!!!!!!
Maaf,
semoga kau tidak tersinggung
(ini asli dri ketulusan
dan kemirisan hati sahabatmu)