Dulu waktu saya kerja di pabrik ikan di Cirebon, brangkat pagi2 dari rumah di Indramayu slalu bersama para tukang becak. Selama bertahun2 saya jadinya hafal siapa mereka tiap hari....namun entahlah, beberapa hari itu saya tak menemukan salah seorang tukang becak yang dah akrab dengan saya. Baru sebulan kemudian saya tahu dia udah jadi boss becak......woww....
Ketika bertemu dia berteriak2 memanggil saya kayak kesetanan: "Mas bener.....Sholawat memang ajaib! Saya kaya, mas....saya kayaaa!!!" dia memeluk saya erat2. Geli saya dipeluk kayak gitu.
"Maaf, saya nggak paham?" tanya saya rada bingung sambil berusaha melepaskan diri...hehhee
Dia tersenyum makhlum.
"Mas inget crita mas dulu tentang akang tukang tahu yang brubah jadi pengusaha besar itu lo??"
Woalah....saya manggut2. Ingetan saya langsung melayang ke si akang tukang tahu yang kalo berkeliling di kampung saya Kalianyar tanpa ngomong atau teriak sedikitpun memanggil pembeli. Sebagai orang yang sok ngrasa jagoan manajemen maka saya pun menasehatinya. Namun si akang dengan halus menjelaskan alasan dibalik sikap diamnya itu dalam berdagang:
"Saya sibuk sholawat, den.....saya lebih sibuk memanggil nama kanjeng Nabi." Duh betapa menohoknya jawaban akang tahu....membuat saya balik terdiam lunglai.
Kira2 setahun kemudian si akang menghilang....diganti beberapa anak buahnya yang persis dengan sikap diamnya itu. Ketika saya tanya dimana akang ke mereka. Mereka pun menjawab:
"Oh juragan......sekarang sibuk nungguin pabrik2 tahunya, pak"
Wowww...secepat itukah? Ckkkckkk....
Namun teman saya yang tukang becak tadi malah lebih cepet lagi.....dia cuma perlu waktu seminggu ngedur untuk jadi kaya. Begitu dia ngomongin caranya....wuiih berat, bro....rasanya saya nggak kuat ngamalinnya....wkkkwkkkk
Yang jlas SHOLAWAT itu demikian ajaib. Sholawat itu QUANTUM! Seperti teori quantum yang didasarkan pada ide bahwa semua kemungkinan peristiwa memiliki probabilitas untuk terjadi, tak peduli seberapa fantastik atau pandirnya peristiwa itu. Sholawat seakan2 menghadirkan junjungan Nabi kita saat ini. Yang lebih mengerikan lagi adalah isi hadist berikut:
”Barangsiapa bershalawat untukku sekali, niscaya Allah bershalawat untuknya sepuluh kali ” (HR. Muslim dari AbĂ» Hurairah). Nah, gimana nggak bisa kaya kalo sang Maha Kaya alias pemilik kekayaan aja bersholawat untuk kita......untuk kita, bro!!!!
Sayangnya, sudah ratusan crita tentang keajaiban Sholawat yang sudah saya dengar....namun entah lah saya masih aja MALAS mengamalkannya, semoga dengan share tulisan ini....Alllah memberi saya pahala atas hati yang terbuka ikhlas untuk rajin slalu bersholawat. Yuk bersholawat...nyuk!!
Seperti crita dahsyat lagi tentang pelanggan saya yang seorang international worker asli Solo.....penampilannya bel gedess....jan nggak menyakinkan kalo beliau punya lahan kebun buah luas dari keringat sendiri. Termasuk kebun apel di batu Malang. Namun tiap belanja bawa 2 mobil mewah yang slalu dipenuhin bibit-bibit buah mahal saat pulang. Yang bikin saya senewen geleng2 kepala, semua tanaman yang pernah dia beli tumbuh subur dan berbuah lebat, terlihat dari foto2 yang dia pamerkan dengan bangganya. Bahkan terkadang hasilnya lebih dahsyat dari punya saya sendiri. Edun tenannn...lebih besarrr, lebih ngejreng dan lebihh buanyaakkk!!
Apa rahasianya? Apakah pupuknya? Ternyata sama: SHOLAWAT. Tiap masuk kebun dia salam Sholawat, lihat pohon2 buahnya yang subur dia pun Sholawat! Bahkan saat memupuk, menyiram, memangkas, mengendalikan hama/ penyakit, weeding....dia menyarankan pegawainya trus bersholawat.....trus dan trussss.....
Terakhir, ini crita Sholawat yg sering saya ulang2.....soalnya lucu bin aneh. Yaitu crita waktu saya tinggal di sebuah kampung di Cikarang tentang mas tentara yang beberapa tahun lagi pensiun tapi pangkatnya masih betah jadi kopral aja....qiiiqii
Akhirnya oleh seorang teman yang ngrasa kasihan diantar lah ke pesantren terkenal. Nah, oleh pak Kyai di situ disarankan supaya membaca Sholawat 1000x tiap hari dan dijelaskan bagaimana ajaibnya Sholawat itu. Saking yakinnya sama pak Kyai diapun mengamalkannya seketika. Tak aneh kalau tiba2 kariernya melesat bak meteor. Kami pun penasaran, soalnya kami tahu banget dia itu (maaf) rada awam dalam masalah agama....
Sholawat apa ya yang dia baca sehingga merubah dirinya jadi berpangkat dalam waktu sekejab gitu?
"Saya cuma baca Sholawat 1.000 kali, mas!" jawabnya waktu kami sowan ke rumahnya yang tak lagi di asrama tapi di sebuah real estate.
"Ya, pak.....maksudnya bacaan Sholawat apa yang bapak baca tiap hari itu?" tanya ustad Sholeh makin penasaran.
"Ya baca....sholawat, sholawat, sholawat gitu aja to, pak sebanyak 1.000 kali"
Ya, Allah......tawa kami pun pecah tak tertahankan!!
Wkkkwkkkkkk.......
Bayangkan, padahal bacaannya salah, tapi karna tahu maksudnya.....Allah tetap mengabulkan permintaan mas tentara!
RUAR BIASA!!!!!
Keren kan! Masih nggak mau baca Sholawat, bro???