Saya sering banget nulis bahwa kita ini adalah hasil dari apa yang kita berikan. Titik. Artinya bila kita memberikan barang atau jasa berkualitas super yang banyak ya balesannya pasti kita dapet banyak. Apalagi itu berwujud sedekah......wuaaaah yang kita dapat berlipat ganda dari jumlah sedekah yang kita berikan itu! Bahkan ada yang “saklek” bilang bahwa sedekah kita sama dengan kekayaan kita.
Nah, sepertinya dari beberapa komentar temen2 ini bisa diterima nalar.....nah yang nggak nalar itu: Jika kita menginginkan SESUATU maka sesuatu itu harus diterima dulu oleh kita secara pikiran, baru sesuatu itu akan diberikan pada kita!
Rasanya mau muntah mikir ini, kata mereka...wkkkwkk
Kalo dipikir betul jugak sich......
Mestinya kan diberikan dulu baru kita terima, Ya nggak?
Masak uang aja belum di tangan kok kita disuruh jingkrak2.
Hadiah belum dikasih pak Presiden kok sudah membayangkan senangnya naik sepeda.
Hasil test kerja belum diumumkan kok kita sudah nyari kontrakan.
Dasar Ngayal!!!
Cuma itu lah alurnya, boss! Coba lah cek dan ricek diri kita slama ini, kita sering kali gagal karena kita nggak ngikutin alur SOP-nya itu. Jika kiita nggak peduli alurnya ya kita kayaknya nggak diberi, mas Bro....hehhhe
Saya slalu memberi contoh sederhananya bila hal ini terasa rumit:
Misalkan .....lihatlah alur ketika kita nikah betapa sang mempelai prianya mesti ngucap: “Saya terima nikahnya.....bla....bla” dan setelah selesai pengucapan tersebut makan nikah itu pun dianggap sah oleh para saksi! Artinya secara resmi sang mempelai wanita sudah jadi miliknya! Jadi harus diterima dulu kan, baru dikasih? Atau dijelaskan aja bahwa ini adalah hukum tarik menarik yang terkenal itu dimana hukum itu bilang bahwa pikiran bawah sadar kita yang tak kenal waktu dan tak bisa membedakan mana nyata dan mana khayalan itu akan menarik hal yang serupa yang serng kita pikirkan. Atau menarik sesuatu yang sudah kita rasakan diterima di pikiran!
Tapi sayang, kata menarik** juga membuat orang muntah menganalisanya.....padahal maksudnya mewujudkan apa yang ada dipikiran kita. Paham kan?
Pemahaman ini mengantarkan kita pada kekuatan pikiran bawah sadar yang bisa mendominasi sampai 99 % dibanding pikiran sadar. Kenapa sampai begitu besarnya?? Karena ternyata TAMBAHAN emosi yang ada di bawah sadar itu lah penyebabnya! Banyak ahli bilang bahwa emosi adalah energi terKUAT di dunia ini. Jadi kalo kita berdo’a mengnginkan sesuatu maka masukkan emosi seakan-akan do’a Anda terkabulkan (diperlukan keyakinan kuat). Bahkan bayangkan seolah-olah sudah diterima Anda saat itu juga. Tonjolkan kekuatan emosi yang tak terbatas itu sekarang. Anda menjadi lapar....Anda tidak cuma pingin tok tapi PINGIN BANGET!!! Rasakan manfaat yang akan Anda dapat, rasakan kebanggan bagaimana tetangga Anda akan melirik iri pada Anda, rasakan rasa gembira yang meluap2 saat Anda memeluknya, rasakan terbalasnya dendam Anda atas ejekan teman, rasakan kekaguman orang atas ilmu yang bermanfaat, rasakan wajah menangis ibu Anda melihat anaknya pada akhirnya sukses, rasakan tatapan bangga anak Anda, rasakan kelembutan stirnya, rasakan kenikmatan tiada tara dari buah durian super, rasakan semilir lembut pantai Lovina, rasakan tepuk tangan bergemuruh di seluruh ruangan dan semua PENONTON menatap Anda, rasakan tumpukan uang menggunung beserta bau harumnya, rasakan..., rasakan ....dan rasakan terus semua itu. Bawah sadar Anda yang memang tidak sadar itu mengira semua yang Anda rasakan itu NYATA! Itu membuat KEYAKINAN Anda membesar, ketika rasa itu Anda ulang terus menerus saat Anda SANTUY: saat Anda mau tidur, saat Anda istirahat, saat Anda bangun tidur. Terus dan terussss! Saat itu Anda menjadi manusia paling KREATIF. Anda manjadi manusia setengah dewa. Jangan kaget bila keinginan Anda tiba-tiba menjadi NYATA benar2. ...karena setiap Anda MERASAKAN...dia mendekat dan terus mendekat! Teman saya bahkan melalang buana dengan menghadiri acara2 yang memberi hadiah langsung pada para hadirin (door prize maupun grand prize). Hampir selalu dia mendapatkan hadiah utama dengan menggunakan cara yang saya critakan di atas! Dia bahkan nganggapnya sebagai latihan bagi pikirannya, tak aneh bila dia mendapatkannya TERUS!!!! Bak buah Nanas Medusa yang beranak!
“Carilah dan mintalah, yakinlah Anda sudah menerimanya dan hal itu akan diberikan padamu!” adalah janji dari Sang Guru Besar.
(Dikutip dari buku Limitless Abundance)
Masih belum paham...eh belum dapat juga? Oke kita kasih contoh yang sudah melegenda! Petinju Muhammad Ali saat ditanya bagaimana dia bisa memegang sabuk tinju dunia begitu lama. Dia pun menjawab: sebelum dia dulu menjadi juara dan masih kerempeng maka dia selalu bilang pada diri sendiri: “Saya lah yang terbaik” sambil merasakan dirinya sudah jadi juara dunia saat itu dengan gerakan kupu2nya yang nakal itu.!
Trus ada lagi Ratu Kecantikan dari sebuah Negara bagian besar di Amrik sono yang kecantikannya dibawah peserta2 lain tapi justru dia yang juara! Salah seorang wartawan mangejeknya; apakah dia menyogok para juri? Dia sambil tersenyum menjawab: dia memang menyogok tapi menyogok pikirannya sendiri. Sebelum hari kejuaraan dimulai.....maka setiap hari dia menonton acara final dari perlombaan tersebut di tahun2 sebelumnya dan dia selalu membayangkan dirinya yang jadi Ratu! Tak aneh bagi dirinya kalo dia yang terpilih....dia sudah menerima mahkota ratu itu jauh hari sebelumnya.
Keren kan....maka rasakan Anda sudah menerimanya, maka yang Anda inginkan pun segera dikirim ke Anda.....cepat atau lambat. Tergantung emosi EXPRESS yang bisa Anda cipta dan rasakan.....enakkan?!!! Bahkan dari cerita sang ratu tadi kita jadi jelas rahasianya bahwa siapa yang paling yakin sudah menerima mahkota dipikirannya, dia yang berhak diberi mahkota emas ratu tersebut!!
** kata MENARIK maksudnya bahwa di dunia ini semua sudah tersedia (energi tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan) sehingga kita tinggal menariknya ke dalam diri kita!