Terkadang teman2 saya bertanya tentang Islam Radikal? Nggak ada itu Islam Radikal, atau Islam Islam yang lain (termasuk Islam zaman now alias Islam Nusantara...hehhhe). Nggak ada! Titik. Islam ya Islam! Islam itu ya agama rahmatan lil ‘alamin, artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta ini, termasuk manusia, bahkan hewan, tumbuhan and semua makhluk yang ada di dalamnya sekalipun. Allah jelas tegaskan itu dalam firman-Nya,
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
“Dan tidaklah engkau (Muhammad) diutus ke muka bumi ini kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (QS. al-Anbiya: 107).
Pahamkan?? Tetapi mungkin saja yang dimaksud adalah orang Islam yang radikal gitu tok atau kalau Islam zaman now ya orang Islam yang hidup di nusantara.....begitu saja kok repot!
Saya kasihan bener sama sebagian saudara2 saya yang dicap Islam Radikal. Gara2 itu, tampang mereka jadinya garang, sok jagoan, lebay, nantang2 saudaranya sendiri malah dan terlihat mukanya masam, nggak bahagia. Duh, kok Islam jadinya begitu sich?
Yang lebih miris lagi temen2 saya yang bertanya di atas. Hadeww....maap, sebagian mereka jadi lebih mengerikan lagi! Di Medsos mereka limpahkan bentuk kebencian yang tidak jelas dengan maksud melecehkan! POKOKE LAWAN. Tapi mereka keliru bingit! Entah karna doktrin, seorang temen cewek saya yang lugu prutul berubah menjadi monster hoax yang melebihi teteh Ratnapret! Saya sampek merinding....ada apa ini? Bisakah mereka bahagia dengan itu? Di FB saya biasa langsung unfriend, tapi bingung saya kalau di grup WA?!. Mau keluar grup itu temen2 asyik gue....nggak keluar mau muntah!! 
Wkkwkkkk
Ayo lah sadar saudara!! Dengan serangan coro buto nafsu angkoro kayak gitu, hati sampeyan mudah banget DIBOLAK-BALIKKAN! Nggak ada tenangnya. Gelisah teruuuus! La trus apa enaknya hidup?
Apalagi sebagai wong Jowo yang punya ilmu suwung. Mulai mengosongkan hati dan pikiran untuk siap menerima anugrah sing luwih gede: ketenangan yang membahagiakan! Itu harus diupayakan, bro. Jangan malah begradul gitu!
Makanya kemarin ketika pulang ke Indramayu, saya sempatkan diri mampir di Gua SUNYA RAGI Cirebon. Menghargai arti semedi atau meditasi. Ragapun terasa sunyi sepi. Nggak ada gontok-gontokan tuh di hati, BENCI pun ikut minggat ke laut aje!
Jadi inget saya......pernah lo saya dulu diajak teman kerja untuk menemani dia mengikuti kegiatan komunitas meditasinya.......
Dan meditasinya...wuiihh begitu lama sampai saya tertidur. Malu rasanya saat dibangunin...hehhhee. Entah lah, mungkin saya belum bisa memaknai arti meditasi itu sendiri (waktu itu). Menurut teman saya itu, hati kita jadi tenang setelah meditasi. Benarkah?
Sebenarnya belum kok, karena kita belum sampai pada inti besarnya. Makanya saya bisa tertidur. Ibaratnya semedi itu mah cuma bersih2 hati.....
Nah, Sang Pencipta kita (sing gawe awake dewe)...Allah Maha Agung yang tahu bener luar dalemnya kita memberi bocoran rahasianya di bawah ini:
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
"(Yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS. 13:28).
Jelas banget kan? Hati menjadi tenang, tentram dan bahagia itu disebabkan hanya karena KITA MENGINGAT ALLAH Saja! Itu udah jadi ketetapan Allah. Itu program diri kita dari sononya! Bisa dengan Zikir atau Sembahyang, terserah. Kedekatan itu (merasa dekat) dan kemesraan bersama Allah menjadikan kita begitu bahagia! Begitu Tentram. DIJAMIN!
Makanya kalo ada pameo bahagia itu sederhana, bener kan? Tolong lah, sejak sekarang buang lah jauh-jauh deh kebencian norak kita, ganti dengan kasihNYA! Yang penting inget terus Allah kita! Inget itu!
WOALAH, JAN BAHAGIA TENAN, REK!!